KATUK
(Sanopus
Androgynus (L) Merr.)
Katuk adalah
tanaman perdu berbentuk ramping yang tegak dan berkayu. Tingginya bisa mencapai
2 m. Katuk sering ditanam sebagai tanaman pagar. Daunnya yang sering dijadikan
sayur itu tersusun berselang-seling pada satu tangkai. Bentuknya lonjong
bundar, 2,5 cm, lebar 1,25 – 2 cm. Tangkai daunnya pendek. Sedangkan bunganya
tunggal/berkelompok keluar dari ketiak daun. Warnanya merah. Tumbuh liar di
hutan atau ladang.
Termasuk suku : Euphorbiaceae
Kandungan dan
Manfaat : Daun dan akar katuk mengandung saponin, flavonoida, dan tanin. Katuk
bersipat manis, mendinginkan sehingga baik untuk menurunkan demam dan
membersihkan darah.
Manfaat untuk melancarkan ASI :
Cara 1 : Segenggam
daun katuk dimasak menjadi sayur (misalnya, sayur bening) atau dilalap.
Konsumsi katuk dilakukan secara teratur.
Cara 2 : Segenggam
daun katuk yang sudah dijemur, 5 iris temulawak, 5 iris kunyit direbus dengan 2
liter air sampai mendidih. Masukkan 2 mata asam jawa. Aduk rata. Setelah
dingin, disaring. Minum 2x sehari bersama 1 sendok madu.
Manfaat lainnya :
1.
Obat Bisul/Borok :
Segenggam daun
katuk dicuci, dilumatkan. Tempelkan pada bsagian yang sakit.
2.
Obat Sembelit :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar